Cerita bermula dari pengenalan
mengenai dunia OZ. Apa sih dunia OZ itu? Dunia OZ adalah dunia virtual yang
benar-benar menjadi pengganti dunia nyata. Hampir setiap orang di dunia
memiliki akun OZ, dan akun OZ tersebut berpengaruh bagi dunia nyata mereka.
Contohnya, jika ada seorang pengusaha, maka ia dapat mengendalikan usahanya
lewat akun OZ tersebut. Nah, di sini diceritakan bahwa semuanya bisa kita
lakukan dalam dunia OZ, tergantung siapa kita. Kita bahkan bisa berbelanja di
seluruh toko di dunia dengan akun OZ ini. Oh iya, dunia OZ ini juga memiliki
pelindung virtual berwujud ikan paus yang bernama John dan Yoko.
Cerita lalu beralih ke dua orang
remaja bernama Kenji Koisho dan Takashi Sakuma. Mereka berdua berkerja sambilan
di bagian maintenance OZ di musim panas. Di saat tengah berkerja, datanglah
Natsuki, senior mereka di SMA yang terkenal cantik. Natsuki lalu menawarkan
perkerjaan bagi mereka berdua untuk menemaninya liburan ke rumah neneknya,
namun Natsuki hanya butuh satu orang.
Singkat cerita, Kenji, si jenius
matematika, terpilih untuk menemani Natsuki berlibur di rumah neneknya si
Natsuki ini. Hal yang mengejutkan lalu terjadi. Kepada neneknya, Natsuki
memperkenalkan Kenji sebagai kekasihnya. Hal ini semata-mata dilakukan Natsuki
agar si nenek bahagia mengetahui cucunya sudah punya calon. Kenji tentu saja
kaget dan marah. Ia tidak mau membohongi satu keluarga besar. Namun, setelah
dibujuk oleh Natsuki, hati Kenji pun luluh.
Cerita lalu berkembang di saat
tiba-tiba di suatu malam Kenji mendapatkan sebuah SMS yang akan merubah
hidupnya dan juga nasib dunia. Nah, bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah
Kenji dan keluarga tersebut mampu menyelamatkan dunia? Mending langsung tonton
aja daripada kebanyakan spoiler.
Komentar untuk film ini? Bagus!
Saya suka cara penceritaan dan alurnya. Meskipun demikian, ada beberapa detail
yang saya rasa terlewatkan, seperti bagaimana sistem OZ itu berkerja. Serius,
saya masih bingung saat semua perangkat digital yang terhubung ke internet bisa
mengakses OZ. Apalagi saat terjadi gerakan-gerakan kompleks dalam dunia OZ,
saya semakin bingung.
Selain itu, saya masih bingung
sama SMS yang datang tiba-tiba itu. Siapa sih yang ngirim? Kalo gue jadi Kenji,
gue bakal tanya tuh identitas pengirim.
Secara keseluruhan, film ini
bagus. Secara emosional saya sangat terbawa, contohnya saya merasa sangat kesal
kepada tokoh polisi yang naksir sama Natsuki (gue lupa namanya) dan juga
dongkol sama tokoh anak-anak kecil yang super-pengacau itu.
Komedi yang dibawakan juga
beberapa berhasil membuat saya tertawa. Romansanya juga terasa menyentuh dan
bikin saya ikut-ikut galau (mulai deh…).
Intinya: Keren! Kapanlagi melihat
aksi sebuah keluarga besar dalam menyelamatkan dunia? Mulai dari si nenek umur
90 tahun yang sangat bersemangat untuk membantu sesama, anak gamers yang
menjadi salah satu harapan paling besar, sampai ke anak-anak kecil yang
membantu mendukung anggota keluarganya yang lain.
“Never turn your back on family, even when they hurt you. Never let
life get the better of you. And if you remember nothing else, remember to find
time to eat together as a family.” -Sakae Jinnouchi- (si nenek, sekaligus
ketua keluarga)
Comments
Post a Comment