Judul Asli :
The Worls of Our Little Friends The Ants
Judul Terjemahan :
Kisah Sahabat Kecil Kita: Si Semut
Penulis :
Harun Yahya
Alih Bahasa :
Himawan
Penerbit :
PT. Globalmedia Cipta Publishing
Cetakan :
2002
Tebal : 40 halaman. ; 21 cm
Kali ini saya akan mencoba membuat resensi buku ilmu pengetahuan populer. Buku tersebut berjudul Kisah Sahabat Kecil Kita: Si Semut.
Apa biasanya komentar kita terhadap semut? Biasanya tidak
jauh-jauh dari menjijikan, menggelikan, dan mengganggu. Untuk sebagian orang
juga akan menjawab cerdas, rajin, dan semacamnya. Nah, dalam buku karangan
Harun Yahya ini, pikiran kita terhadap semut akan lebih terbuka. Buku ini juga
menjelaskan jenis-jenis semut, pekerjaannya, dan banyak hal.
Harun Yahya juga mengkritik teori Darwin dengan
menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an. Teori Darwin yang mengatakan bahwa, “makhluk
hidup tidak diciptakan, akan tetapi muncul menjadi ada karena sebuah kebetulan”
dibantah jelas-jelas oleh QS. Al-Imran ayat 190-191. Terlepas dari semua itu,
buku ini memberitahu kita akan keajaiban-keajaiban yang berkaitan dengan semut.
Banyak hal yang akan membuat kita berdecak kagum. Mulai
dari teknik menjahit yang dilakukan semut, kuburan yang diciptakan semut,
sampai ruang pemanasan pusat yang ada di sebuah sarang semut. Ada juga sebuah
foto yang memperlihatkan sebuah jurang yang besar yang diciptakan semut sebagai
kota bawah tanah. Tidak berlebihan jika saya menyebut jurang itu sebagai kota
yang dapat membuat seekor gajah terperosok ke dalamnya.
Kita mungkin akan bertanya-tanya saat melihat sampul buku
ini. Sampul buku itu sendiri menggambarkan gambar kartun seekor semut yang
sedang berbincang dengan seorang anak. Sebenarnya, ini juga salah satu
kelebihan buku ini. Karena buku ini ditujukan untuk anak-anak, maka dari itu
Harun Yahya membuat sebuah cerita untuk pengantar buku ini. Di awal buku
diceritakan bahwa ada seorang anak yang bernama Umar yang suka mengunjungi
sahabatnya, yaitu seekor semut. Nah, dari situlah sang semut mulai menjelaskan
hal-hal unik mengenai koloninya.
Walaupun buku ini ditujukan untuk anak-anak, para remaja
pun boleh membaca buku ini. Informasinya yang unik dan menarik juga bisa
menambah wawasan setiap orang. Singkat kata, buku ini cocok dibaca untuk segala
umur.
Terlepas dari semua kehebatan yang dimiliki buku ini, ada
juga kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam buku ini. Ada hal-hal yang masih
membuat saya bingung. Dalam buku ini dijelaskan tentang semut-semut penjahit.
Foto-foto yang meyakinkan juga diberikan. Tapi sayangnya, tidak diberitahukan
dalam buku ini, dengan apa semut-semut itu dalam menjahit daun.
Kedisiplinan dan kerja keras semut serta kecerdasan
sosial yang dimilikinya patut kita tiru. Sebenarnya, buku ini menjelaskan
mengenai kebesaran Tuhan Semesta Alam karena dapat menciptakan semut yang begitu
hebat.
Comments
Post a Comment