Sebagai seorang warga negara Indonesia, kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari. Karena banyaknya suku, agama, ras, dan adat di Indonesia, ditambah dengan adanya globalisasi, maka banyak kata-kata serapan dari luar negeri. Tetapi, sadarkah kita sebagai bangsa Indonesia bahwa ada kesalahan yang sering terjadi?
Mungkin ada yang menyadarinya ada yang tidak. Berikut 5 kata yang sering salah dalam makna dan artinya.
Mungkin ada yang menyadarinya ada yang tidak. Berikut 5 kata yang sering salah dalam makna dan artinya.
1. Artis
Mungkin
sebagian dari kalian sudah menyadari hal ini. Kita suka salah menyebut
seseorang sebagai artis. Jika ada orang bilang dengan wajah bangga, “Eh, gue
punya kenalan artis dong!” atau “Liat deh, gue foto sama artis!”. Jika ada
orang yang berani bilang begitu, maka saya pun lebih hebat. Saya dikelilingi artis! Siapa saja itu?
Biar saya beritahu beberapa. Saya kenal Alki yang sebagai seorang penyanyi, saya juga kenal Saul sebagai
seorang penyair, saya pun kenal penari seperti Nisa dan Visi, selain
itu, ada Uga seorang seniman paint.
Anda
pasti asing dengan nama-nama itu. Tentu saja, karena mereka memang tidak cukup
dikenal. Kenapa saya bilang mereka artis padahal mereka tidak terkenal? Karena artis bukan berarti orang terkenal.
Dalam bahasa Inggris, artist berarti
seniman. Mungkin kalian akan protes karena itu bahasa Inggris. Oke, saya akan
beri bukti lagi. Dalam Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia Modern oleh Muhammad
Ali, ada penjelasan mengenai artis:
Artis: seniman, seniwati film, drama.
(dikutip
dari Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern karya Muhammad Ali)
So?
Jangan pernah salah sebut artis lagi.
2. Entertain
Pernyataan
ini dikemukakan oleh guru bahasa Inggris saya. Ia merasa terdapat kesalah pada
para host infotainment. Apa yang salah? Menurut guru saya itu, (dan saya memang
mendengarnya) host-host infotainment sering berkata, “Dalam dunia entertain…”. Menurut
guru saya, mereka melakukan kesalah besar yang fatal.
Berikut
saya berikan sebuah tabel:
Noun (Kata Benda)
|
Entertainment
|
Verb (Kata Kerja)
|
Entertain
|
Anda
tentu sudah mengerti maksud saya. Kata entertain
digunakan sebagai kata kerja. Jadi, seharusnya mereka berkata, “Dalam dunia entertainment…”
3. Galau
Dewasa
ini, kita sering menemukan kata galau.
Apakah ini kata-kata baru? Sesungguhnya tidak. Karena saya menemukan ini pada
buku tahun 1976. Buku tersebut tepatnya adalah sebuah kamus. Kamus Umum Bahasa
Indonesia.
Kita
menggunakan kata galau untuk mendeskripsikan perasaan, dan lebih sering
mengenai perasaan cinta.
Tapi,
apakah memang itu adalah arti galau? Inilah yang saya ambil dari Kamus Umum
Bahasa Indonesia tahun 1976.
galau M, bergalau: sibuk beramai-ramai; sangat
ramai; berkicau (tak keruan); mis. Di sans-sini
terdengar bisik desus ~; ~ pikiran dan pendapatnya, berkacau tak keruan; ~ anak-anak di depan sekolah, beramai-ramai
Di atas tadi adalah kutipan dari Kamus
Umum Bahasa Indonesia. Huruf ‘M’ besar setelah kata ‘galau’ di atas berarti kata
tersebut berasal dari Minangkabau. Dan, dalam kutipan di atas terlihat bahwa
galau berarti tidak keruan atau berantakan. Itu cocok menggambarkan perasaan
orang yang sedang kacau. Tetapi, ternyata kata ‘galau’ juga tidak hanya dipakai
untuk perasaan. Seperti Contoh di atas: Anak-anak
di depan sekolah bergalau. Itu artinya anak-anak sedang ribut-ribut di
depan.
4. UFO
Kata “UFO” dalam Indonesia terhubung
langsung dengan Alien. Sebenarnya, UFO tidaklah harus berkaitan dengan alien.
Untuk kali ini, kalian harus mengetahui kepanjangan UFO, yaitu Unidentified
Flying Object. Atau kalau diartikan akan menjadi Benda Melayang Yang Tidak
Dikenal. Itu berarti, UFO bukan melulu berarti pesawat alien, tetapi juga bisa
dipakai untuk sebuah asteroid atau pesawat dari negara lain yang tidak
diketahui.
Jadi, ganti pikiran kalian bahwa UFO
adalah piring terbang. Tidak. UFO tidak harus berkaitan dengan alien. Ayo ubah
pandangan semua orang.
5. Hati
– Heart
Kita merasakan dengan otak. Bukan
dengan hati. Selain itu, persepsi yang salah mengenai hati adalah: hati bukan berada di dada, melainkan di
perut bagian kanan! Dalam pengartian bahasa inggris ke Indonesia, atau
sebaliknya. “Hati” dalam bahasa Inggris adalah “Liver” bukan “Heart”. “Heart”
seharusnya kita artikan sebagai “Jantung”, bukan “Hati”.
Mengapa terjadi salah makna seperti
ini? Saya tidak punya bukti otentik, tetapi hanya dapat berspekulasi. Begini,
dalam kata ‘Heart’ terdapat huruf H sebagai huruf awal. Entah kenapa, ada yang
mengartikan Heart sebagai Hati karena memiliki huruf depan yang sama.
Selain itu, mereka (orang luar)
menyebut Heart – Jantung sebagai tempat perasaan, karena Jantung bereaksi dan
berdetak jika ada sebuah perasaan asing dalam diri kita. Kesimpulannya, ada dua hati yang dimaksud, yang pertama
adalah Hati organ tubuh, dan Hati nurani untuk simbol berpikir(yang mungkin
juga pengembangan dari Hati sebelumnya).
Demikianlah 5 kata yang kadang suka
disalahucapkan oleh kita sebagai orang Indonesia. Mari ubah paradigma kita
dalam memandang kata-kata di atas. Masih banyak kekeliruan seperti di atas,
mari kita perbaiki dan jaga bahasa kesatuan kita.
Lihat juga tulisan saya yang lain:
Inilah Kesalahan Kata Yang Sering Dilakukan
Ayo Lihat Kesalahan Kata yang Sering Dilakukan
Lihat juga tulisan saya yang lain:
Inilah Kesalahan Kata Yang Sering Dilakukan
Ayo Lihat Kesalahan Kata yang Sering Dilakukan
Comments
Post a Comment